Thursday, 20 August 2020

biaya renovasi atap rumah 2020

Salah satu penting yang harus diperhatikan saat menempati suatu rumah adalah kondisi atap. Atap rumah didesain guna melindungi kita dari cuaca serta gangguan material udara luar yang tidak sehat. Perhatia n akan kondisi atap ini diperlukan guna kelayakan fungsi atap tersebut. Di setiap kondisi yang ada kita tidak mengetahui kondisi struktur atap apakah masih mampu menahan beban di atasnya atau terjadinya pengeroposan material atap. Beberapa langkah yang bisa kita cegah sebelum terlambat dapat kita lihat dibalik plafon apakah sambungan-sambungan masih terpasang dengan proper serta kondisi genteng masih utuh setiap bijinya. Kategori renovasi pada atap ada yang berskala kecil dan besar. Renovasi atap skala kecil meliputi penggantian genteng yang sudah rusak, peremajaan sambungan struktur atap seperti mur, atau renovasi lain yang bersifat tidak mengganti struktur atap itu sendiri. Sedangkan renovasi atap skala besar dilakukan dengan pergantian seluruh komponen atap dengan material baru.

Jika kita mengikuti tren masa kini, atap cenderung dibuat dengan pemilihan material baja ringan. Baja ringan dipercaya dibandingkan kayu akan ketahanan terhadap umur pakai dan bebas dari kekhawatiran serangan hama parasit misalnya rayap. Dengan menggunakan bahan baja ringan dapat menampilkan kesan rapi tanpa terlihat adanya celah di setiap sisi yangmana sering terjadi pada penggunaan material kayu.

Untuk informasi biaya renovasi atap rumah 2020 terdiri dari pemasangan rangka baja ringan di kisaran harga Rp.145.000/m², bongkar atap rumah khusus rumah tipe 36 sebesar Rp.4.500.000/m², tipe 42 sebesar Rp.5.500.000/m², Pemasangan genteng sebesar Rp.35.000/m², dan plafon dengan harga Rp.83.000/m². 

No comments:

Post a Comment